Keragaan, Keragaman Genetik dan Heritabilitas Sebelas Sifat Kuantitatif Kedelai (Glycine max L. Merrill) pada Generasi Seleksi F5 Persilangan Varietas Slamet x Nakhonsawan.

14/07/2013 21:41

ABSTRAK

 

Keragaan,   Keragaman   Genetik   dan   Heritabilitas   Sebelas   Sifat   Kuantitatif   Kedelai   (Glycine   max L. Merrill)   pada   Generasi   Seleksi  F5   Persilangan  Varietas   Slamet   X   Nakhonsawan

 

Suatu seri penelitian telah dilakukan untuk menghasilkan varietas baru kedelai dengan daya hasil tinggi dan ukuran biji besar, menggunakan turunan hasil kawin sendiri dari persilangan antara Varietas Slamet (hasil tinggi, ukuran biji kecil) dan Nakhonsawan (hasil rendah, ukuran biji besar), dan hingga kini telah menghasilkan generasi seleksi F5. Seleksi dan evaluasi generasi seleksi F5 dilakukan dalam suatu percobaan selama 3.5 bulan, dimulai dari bulan Januari hingga April 2003 di Kebun Percobaan IPB Sindang Barang, Bogor. Metode seleksi silsilah digunakan dalam percobaan ini, dan analisis data hasil koleksi dilakukan berbasis informasi populasi dan kekerabatan. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa Generasi Seleksi F5 memiliki keragaan yang rendah untuk semua sifat bila dibandingkan dengan tetua Slamet kecuali untuk sifat ukuran biji, tetapi ternyata sebarannya sangat luas dan keragaman genetiknya tinggi. Generasi seleksi ini juga mengandung beberapa famili yang menghasilkan keragaan tinggi dengan keragaman genotipe berbasis informasi populasi maupun kekerabatan tergolong rendah hingga tinggi, dan heritabilitas arti luas dan arti sempit antarfamili dan intrafamili tergolong rendah hingga tinggi untuk semua sifat kuantitatif.

Kata kunci: Kedelai, varietas Slamet dan Nakhonsawan, informasi populasi dan kekerabatan, keragaan, keragaman genetik

 

Dipublikasikan pada .Jurnal Pertanian Kepulauan, Vol. 3, No. 2, Oktober 2004