Kurva GT Biplot untuk Evaluasi Sifat Berganda pada Generasi F2 Kacang Hijau

13/07/2013 22:43

Perbaikan genetik sifat berganda dapat memberikan kemajuan yang berarti untuk lebih dari satu sifat kuantitatif secara serempak. Pendekatan ini digunakan dalam analisis genetik dan segregasi transgresif untuk mengevaluasi generasi F2 persilangan kacang hijau varietas Mamasa Lere Butnem × Lasafu Lere Butsiw. Analisis data menggunakan statistik uji t dan F, dan kurva biplot. Hasil penelitian memperlihatkan keragaan, keragaman dan heritabili­tas yang tinggi. Peragaan kurva biplot menghasilkan sektor agregatif jumlah cabang, indeks panen serempak dan komponen hasil biji serta sektor selang kepercayaan ganda. Sektor jumlah cabang cenderung berkorelasi dengan komponen hasil biji. Keragaan ganda hasil biji terbaik terlihat pada kedua sektor ini dan sektor selang kepercayaan ganda, dengan genotipe-genotipe terbaik sebagai segregan transgresif putatif. Genotipe-genotipe dengan keragaan ganda terbaik sebagian besar diantaranya memperlihatkan hasil biji yang tinggi, cenderung panen serempak, berumur genjah, berukuran biji besar dan agak kerdil, yang mengindikasikan keberhasilan pelaksanaan seleksi pada generasi berikutnya dan kemungkinan fiksasi segregan transgresif pada generasi awal.

Ulasan selengkapnya dapat dibaca pada tautan berikut:  PERAGAAN KURVA GT BIPLOT UNTUK EVALUASI SIFAT BERGANDA KACANG HIJAU PADA GENERASI F2.pdf (203514)